Antara Corel dengan AI

Corel memungkinkan satu file memuat multiple pages
Dalam perancangan desain, terutama tahap pencarian ide, seorang desainer biasanya membutuhkan lebih dari satu halaman untuk eksplorasi dan variasi atas ide-ide yang bermunculan. Dalam Corel, hal ini dipenuhi dengan menciptakan halaman baru dalam file yang sama, sedangkan dalam AI, harus membuat file baru dengan nama lain, kurang praktis.

Corel sudah memiliki feature manipulasi grafis yang cukup baik,d iantaranya; transparency, perspective, cropping, power clip, dan beberapa fitur unik untuk manipulasi vektor.

Dan yang tak kalah penting dan menarik
Corel memiliki fasilitas import dan export file yang sangat beragam
Salahsatunya, Corel bisa buka dan save file dalam format AI, tapi AI nggak bisa buka/save file Corel. Memang ada batasan versi file AI yang bisa dibuka Corel (biasanya two version late), tapi walau demikian, tukar-menukar file masih dimungkinkan. Sedangkan AI, cuma mau buka dan save file dalam format AI juga, alias mandek deh kalo harus tukar-menukar file antar program berbeda.

Tapi preferensi Corel over AI ini juga bukan tanpa cela. Masalahnya, setelah sekian banyak proyek dilakukan di CD, gw menemukan bahwa;
Corel rentan hang (ARM)
Pada pengerjaan proyek yang cukup kompleks, seringkali Corel mengalami masalah dan crash. Pada saat sebelum crash, Corel biasanya memunculkan boks dialog berisi pilihan action yang bisa dilakukan, berusaha perbaiki dan lanjutkan, atau save dan close, tapi ada juga trik yang sering aku lakukan, yaitu membuka kembali file Corel itu akan tetapi tidak menutup file sebelumnya. Kelihatannya cukup komprehensif? Sayangnya, sekali error terjadi pada suatu file (dan anda save), maka bisa dipastikan error tersebut akan berulang! Alias file anda menjadi useless karena tidak bisa dipakai lagi. Sedangkan AI, cenderung lebih stabil dan tahan banting.

Corel lelet ketika ia sudah ditambahi file berukuran besar
Sebenernya ini kasus umum... tapi dari yang gw alami, nggak peduli objek yang akan kita copy-paste adalah obyek sederhana, namun jika pada salahsatu halaman file Corel sudah ditambahkan file berukuran besar (misalnya bitmap image), maka proses copy-paste ini could take forever!

Test copy-paste pada mesin 1.73MHz/512MB/128MB dengan obyek identik, tapi di dua file yang berbeda (satu tanpa bitmap image, satunya lagi sudah ditambahkan image 10MB)--yahoo millist, maka perbedaan waktunya adalah antara dua detik berbanding tiga setengah menit! Sedangkan pada mesin 2.4MHz/4GB/256MB, perbedaannya pun masih sekitar satu menitan! Lucunya, kalau obyek yang sama diambil dari file lain, lalu di-paste ke file tersebut, maka kinerjanya tetep bagus. Manajemen memorinya Corel buruk? Nggak tau di AI seberapa parah, tapi seingetku nggak sampe se-lelet ini.
(sudah lelet Corel + PC + person nya akan menjadikan Art work kita jadi "BAD WORK".

Ada yang punya masalah sama?
Kalo ditanya orang software apa yang pertama kali aku pake untuk ng-desain yaitu MS Office..hahaha gila. Bikin poster Anti Teroris bikinnya pake software itu trus di print lantas di foto kopi A3...gendeng, tapi gapapa bagiku itu suatu pembelajaran aja.

Semoga artikel yang terlalu panjang dan belibet ini bisa menambah wawasan kita.
Terima kasih.

0 komentar:

 
DEGETA | BLOG © 2010 | Designed by Chica Blogger | Redesigned by Gaga Room Back to top